Monday, 20 December 2021

STRUKTUR DATA

 

2.

Baris pertama : class stackOperation{

 pada baris ke-1 menunjukkan sebuah class bernama stackOperation. Yang memiliki tanda pembuka class yaitu { dan tanda penutup class tersebut terdapat pada baris ke-17.

Baris ke-2 :  public static void main(String[] args) {

Pada baris ke-2 menunjukkan sebuah main program yang ditandai dengan   public static void main(String[] args) , kemudian terdapat tanda pembuka main program { dan tanda penutup } terdapat pada baris ke-16.

Baris ke-3 :    LinkedList kelas = new LinkedList();

Baris ke-3 menunjukkan adanya pembuatan variabel sebagai tempat untuk tumpukan data, nama variabel tersebut adalah ‘kelas’. Coding awal yaitu menuliskan fungsi LinkedList yang dimiliki oleh java, yaitu untuk membuat sebuah tempat untuk serangkaian data. Selanjutnya menuliskan nama variabel list tersebut yaitu variabel ‘kelas’ yang diikuti dengan tanda penunjuk nilai ‘=’ . berikutnya yaitu new yang merupakan standar coding untuk membuat objek baru, adapun list yang diguanakn tersebut adalah LinkedList () dan deklarasi ditutup dengan tanda ; .

Baris ke-4 : kelas.add("A");

Setelah sebelumnya disediakan tempat untuk menampung data, berikutnya pada baris ke-4 akan dilakukan penambahan data huruf ‘A’ pada awal tumpukan, perlu anda ingat bahwa data tersebut disimpan pada awal antrian yaitu indeks ke-0 dari tempat antrian tersebut.

Coding tersebut diawali dengan menuliskan nama variabel ‘kelas’ diikuti dengan tanda titik ‘.’ Yang merupakan pemanggilan fungsi yang ada pada variabel list tersebut yaitu fungsi add, kemudian penulisan data yang diapit oleh tanda kurung buka dan kurung tutup tanda kutip dua ("A");, selanjutnya diberi tanda ; sebagai tanda penutup statement.

Baris ke-5 : kelas.addFirst("B");

Pada baris ke-5 anda menambahkan data ‘B’ pada tumpukan teratas, sehingga data tersebut tersimpan pada tumpukan indeks ke-0. Coding penambahan data pada tumpukan teratas tersebut yaitu menuliskan variabel ‘B’ yang diikuti tanda titik ‘.’. kemudian menuliskan fungsi  addFirst sebagai tanda akan ditambahkannya data pada tumpukan teratas. Selanjutnya penulisan data yang diapit oleh tanda kurung buka dan kurung tutup serta didalamnya diapit oleh tanda kutip dua  ‘("B");’, kemudian diberi tanda ; sebagai tanda penutup statement.

Baris ke-6 : kelas.addFirst("C");

Pada baris ke-6 anda menambahkan data ‘C’ pada tumpukan teratas, sehingga data tersebut tersimpan pada tumpukan indeks ke-0. Coding penambahan data pada tumpukan data teratas tersebut yaitu menuliskan variabel ‘C’ yang diikuti tanda titik ‘.’ Kemudian menuliskan fungsi addFirst sebagai tanda akan ditambahkannya data pada tumpukan teratas. Selanjutnya penulisan data yang diapit oleh tanda kurung buka dan kurung tutup serta didalamnya diapit tanda kutip dua ‘(“C”)’, kemudian diberi tanda ; sebagai tanda penutup statement.

Baris ke-7 : kelas.addLast("D");

Pada baris ke-7 anda menambahkan data  ‘D’ pada tumpukan teratas, sehingga data tersebut tersimpan pada tumpukan indeks ke-0. Coding penambahan data pada tumpukan data teratas tersebut yaitu menuliskan variabel ‘D’ yang diikuti tanda titik ‘.’ Kemudian menuliskan fungsi addFirst sebagai tanda akan ditambahkannya data pada tumpukan teratas. Selanjutnya penulisan data yang diapit oleh tanda kurung buka dan kurung tutup serta didalamnya diapit tanda kutip dua ‘(“D”)’, kemudian diberi tanda ; sebagai tanda penutup statement.

Baris ke-8 : kelas.add(2, "E");

Pada baris ke-8 anda menambahkan data ‘E’ pada tumpukan teratas, sehingga data tersebut tersimpan pada tumpukan indeks ke-0. Coding penambahan data pada tumpukan data teratas tersebut yaitu menuliskan variabel ‘E’ yang diikuti tanda titik ‘.’ Kemudian menuliskan fungsi addFirst sebagai tanda akan ditambahkannya data pada tumpukan teratas. Selanjutnya penulisan data yang diapit oleh tanda kurung buka dan kurung tutup serta didalamnya diapit tanda kutip dua ‘(“E”)’, kemudian diberi tanda ; sebagai tanda penutup statement.

 

Baris ke-9 : kelas.addFirst("F");

Pada baris ke-9 anda menambahkan data ‘F’ pada tumpukan teratas, sehingga data tersebut tersimpan pada tumpukan indeks ke-0. Coding penambahan data pada tumpukan data teratas tersebut yaitu menuliskan variabel ‘F’ yang diikuti tanda titik ‘.’ Kemudian menuliskan fungsi addFirst sebagai tanda akan ditambahkannya data pada tumpukan teratas. Selanjutnya penulisan data yang diapit oleh tanda kurung buka dan kurung tutup serta didalamnya diapit tanda kutip dua ‘(“F”)’, kemudian diberi tanda ; sebagai tanda penutup statement.

 

 

Baris ke-10 : kelas.addLast("G");

Pada baris ke-10 anda menambahkan data ‘G’ pada tumpukan terbawah, sehingga data tersebut tersimpan pada tumpukan indeks ke-n. Coding penambahan data pada tumpukan data terbawah tersebut yaitu menuliskan variabel ‘G’ yang diikuti tanda titik ‘.’ Kemudian menuliskan fungsi addLast sebagai tanda akan ditambahkannya data pada tumpukan teratas. Selanjutnya penulisan data yang diapit oleh tanda kurung buka dan kurung tutup serta didalamnya diapit tanda kutip dua ‘(“G”)’, kemudian diberi tanda ; sebagai tanda penutup statement.

 

 

Baris ke-11 : kelas.add(3, "H");

Pada baris ke-11 anda menambahkan data ‘H’ pada tumpukan teratas, sehingga data tersebut tersimpan pada tumpukan indeks ke-0. Coding penambahan data pada tumpukan data teratas tersebut yaitu menuliskan variabel ‘H’ yang diikuti tanda titik ‘.’ Kemudian menuliskan fungsi addFirst sebagai tanda akan ditambahkannya data pada tumpukan teratas. Selanjutnya penulisan data yang diapit oleh tanda kurung buka dan kurung tutup serta didalamnya diapit tanda kutip dua ‘(“H”)’, kemudian diberi tanda ; sebagai tanda penutup statement.

 

Baris ke-12 : kelas.remove(0);

 

Baris ke-13 : for(Object stackList : kelas){

 

Baris ke-14 :  System.out.print(stackList+"->");

 

Baris ke-15 :   }

 

Baris ke-16 :  }

 

Baris ke-17 : }