Globalisasi adalah proses interaksi dan integrasi antara lapisan masyarakat, perusahaan, dan negara-negara di seluruh dunia. Sebagai sebuah fenomena yang kompleks dan multidimensional, globalisasi dianggap sebuah ekspansi kapitalis yang bertujuan untuk mengintegrasikan ekonomi local dan nasional kedalam ekonomi global yang minim regulasi.
Globalisasi berkembang dan menyebar dengan pesat karena inovasi-inovasi pada bidang transportasi dan komunikasi, seperti telefon, internet, dan pesawat. Dengan meningkatnya interaksi antar manusia, tentu saja terdapat peningkatan juga pada perdagangan internasional, pertukaran ide, serta budaya.
Berikut dampak negatif adanya Globalisasi
1. Maraknya Kejahatan di Dunia Maya (Cybercrime)
Cybercrime merupakan tindak kejahatan di ranah dunia maya yang memanfaatkan teknologi komputer dan jaringan internet sebagai sasaran. Cybercrime muncul seiring pesatnya perkembangan teknologi digital komunikasi dan informasi. salah satu salah satu contoh cybercrime adalah memalsukan akun Facebook seseorang dan ransomware wannacry.
Cybercrime sendiri memiliki banyak jenis seperti pencurian data, cyberterrorism, hacking, carding dan lain-lain
2. Tergesernya Tenaga Manusia
Penggunaan mesin sebagai alat bantu produksi sudah menjadi kebutuhan di beberapa negara di dunia. mesin-mesin tersebut dinilai dapat memangkas biaya produksi dan meningkatkan jumlah produksi dibandingkan dengan menggunakan tenaga manusia, namun dengan hadirnya mesin-mesin tersebut menggeser peran manusia sehingga banyak buruh pabrik yang terkena PHK. untuk saat ini di pabrik-pabrik besar Manusia hanya dijadikan sebagai operator atau pengendali mesin.
3. Terancamnya produk dalam negri
Dengan adanya internet membuat kita mudah untuk mencari atau membeli produk dari luar negeri yang dinilai lebih canggih dan modern. sehingga menyebabkan turunnya tingkat penjualan produk lokal atau dalam negeri.
4. Tergesernya barang-barang tradisional dan budaya kedaerahan
Seiring berkembangnya globalisasi memunculkan barang-barang modern dan budaya modern yang dapat menggeser peran dari barang-barang tradisional dan budaya lokal. sebagai contoh dulu kita menggunakan perabotan gerabah namun sekarang cenderung menggunakan barang-barang yang lebih modern dengan fungsi yang sama.
Tantangan di era globalisasi
1. Tantangan untuk mempelajari hal baru yang sedang berkembang di dunia, terutama dibidang Informasi dan Teknologi. Ketika internet sekarang sudah bisa dengan mudah diakses membuat kita bisa berkomunikasi tanpa terbatas oleh ruang. Sebagai contoh ketika kita mau belajar tentang linux misalnya, kita bisa bergabung di forum diskusi linux melalui telegram atau facebook. Disana nanti kita bisa menemukan problem solve dan update mengenai perkembangan linux yang real time di berbagai negara.
2. Tantangan untuk menciptakan teknologi serupa. Agar tidak dianggap ketinggalan jaman, maka kita perlu mengikuti apa yang sedang trend di era globalisasi. Kita bisa menciptakan teknologi serupa dengan kemampuan yang kita memiliki. Serupa bukan berarti sama atau di anggap plagiat ya,.. serupa yang di maksud seperti facebook dan twitter merupakan buatan sorang liar negeri saat ini Mas Sabrang ( vocalis band Letto ) sedang merintis pembuatan aplikasi yg bernama Symbolic.id bersama Tim programmer di Jogja. Aplikasi ini hampir sama dengan twitter dan facebook, sama-sama bisa di gunakan untuk interaksi jarak jauh. Yang membedakan adalah symbolic ini di design sebagai media belajar dan diskusi.