2.
Baris
pertama : class stackOperation{
pada baris ke-1 menunjukkan sebuah class
bernama stackOperation. Yang memiliki tanda pembuka class yaitu { dan
tanda penutup class tersebut terdapat pada baris ke-17.
Baris ke-2 : public static void main(String[] args) {
Pada baris
ke-2 menunjukkan sebuah main program yang ditandai dengan public static void main(String[] args) ,
kemudian terdapat tanda pembuka main program { dan tanda penutup } terdapat
pada baris ke-16.
Baris ke-3 : LinkedList kelas = new LinkedList();
Baris ke-3
menunjukkan adanya pembuatan variabel sebagai tempat untuk tumpukan data, nama
variabel tersebut adalah ‘kelas’. Coding awal yaitu menuliskan fungsi LinkedList
yang dimiliki oleh java, yaitu untuk membuat sebuah tempat untuk serangkaian
data. Selanjutnya menuliskan nama variabel list tersebut yaitu variabel ‘kelas’
yang diikuti dengan tanda penunjuk nilai ‘=’ . berikutnya yaitu new yang
merupakan standar coding untuk membuat objek baru, adapun list yang diguanakn
tersebut adalah LinkedList () dan deklarasi ditutup dengan tanda ; .
Baris ke-4 :
kelas.add("A");
Setelah
sebelumnya disediakan tempat untuk menampung data, berikutnya pada baris ke-4
akan dilakukan penambahan data huruf ‘A’ pada awal tumpukan, perlu anda ingat
bahwa data tersebut disimpan pada awal antrian yaitu indeks ke-0 dari tempat
antrian tersebut.
Coding
tersebut diawali dengan menuliskan nama variabel ‘kelas’ diikuti dengan tanda
titik ‘.’ Yang merupakan pemanggilan fungsi yang ada pada variabel list tersebut
yaitu fungsi add, kemudian penulisan data yang diapit oleh tanda kurung buka
dan kurung tutup tanda kutip dua ("A");, selanjutnya diberi tanda ;
sebagai tanda penutup statement.
Baris ke-5 :
kelas.addFirst("B");
Pada baris
ke-5 anda menambahkan data ‘B’ pada tumpukan teratas, sehingga data tersebut
tersimpan pada tumpukan indeks ke-0. Coding penambahan data pada tumpukan
teratas tersebut yaitu menuliskan variabel ‘B’ yang diikuti tanda titik ‘.’.
kemudian menuliskan fungsi addFirst
sebagai tanda akan ditambahkannya data pada tumpukan teratas. Selanjutnya penulisan
data yang diapit oleh tanda kurung buka dan kurung tutup serta didalamnya
diapit oleh tanda kutip dua ‘("B");’,
kemudian diberi tanda ; sebagai tanda penutup statement.
Baris ke-6 :
kelas.addFirst("C");
Pada baris
ke-6 anda menambahkan data ‘C’ pada tumpukan teratas, sehingga data tersebut
tersimpan pada tumpukan indeks ke-0. Coding penambahan data pada tumpukan data
teratas tersebut yaitu menuliskan variabel ‘C’ yang diikuti tanda titik ‘.’ Kemudian
menuliskan fungsi addFirst sebagai tanda akan ditambahkannya data pada tumpukan
teratas. Selanjutnya penulisan data yang diapit oleh tanda kurung buka dan
kurung tutup serta didalamnya diapit tanda kutip dua ‘(“C”)’, kemudian diberi
tanda ; sebagai tanda penutup statement.
Baris ke-7 :
kelas.addLast("D");
Pada baris
ke-7 anda menambahkan data ‘D’ pada
tumpukan teratas, sehingga data tersebut tersimpan pada tumpukan indeks ke-0. Coding
penambahan data pada tumpukan data teratas tersebut yaitu menuliskan variabel ‘D’
yang diikuti tanda titik ‘.’ Kemudian menuliskan fungsi addFirst sebagai tanda
akan ditambahkannya data pada tumpukan teratas. Selanjutnya penulisan data yang
diapit oleh tanda kurung buka dan kurung tutup serta didalamnya diapit tanda
kutip dua ‘(“D”)’, kemudian diberi tanda ; sebagai tanda penutup statement.
Baris ke-8 :
kelas.add(2, "E");
Pada baris
ke-8 anda menambahkan data ‘E’ pada tumpukan teratas, sehingga data tersebut
tersimpan pada tumpukan indeks ke-0. Coding penambahan data pada tumpukan data
teratas tersebut yaitu menuliskan variabel ‘E’ yang diikuti tanda titik ‘.’ Kemudian
menuliskan fungsi addFirst sebagai tanda akan ditambahkannya data pada tumpukan
teratas. Selanjutnya penulisan data yang diapit oleh tanda kurung buka dan
kurung tutup serta didalamnya diapit tanda kutip dua ‘(“E”)’, kemudian diberi
tanda ; sebagai tanda penutup statement.
Baris ke-9 :
kelas.addFirst("F");
Pada baris
ke-9 anda menambahkan data ‘F’ pada tumpukan teratas, sehingga data tersebut
tersimpan pada tumpukan indeks ke-0. Coding penambahan data pada tumpukan data
teratas tersebut yaitu menuliskan variabel ‘F’ yang diikuti tanda titik ‘.’ Kemudian
menuliskan fungsi addFirst sebagai tanda akan ditambahkannya data pada tumpukan
teratas. Selanjutnya penulisan data yang diapit oleh tanda kurung buka dan
kurung tutup serta didalamnya diapit tanda kutip dua ‘(“F”)’, kemudian diberi
tanda ; sebagai tanda penutup statement.
Baris ke-10
: kelas.addLast("G");
Pada baris
ke-10 anda menambahkan data ‘G’ pada tumpukan terbawah, sehingga data tersebut
tersimpan pada tumpukan indeks ke-n. Coding penambahan data pada tumpukan data
terbawah tersebut yaitu menuliskan variabel ‘G’ yang diikuti tanda titik ‘.’ Kemudian
menuliskan fungsi addLast sebagai tanda akan ditambahkannya data pada tumpukan
teratas. Selanjutnya penulisan data yang diapit oleh tanda kurung buka dan
kurung tutup serta didalamnya diapit tanda kutip dua ‘(“G”)’, kemudian diberi
tanda ; sebagai tanda penutup statement.
Baris ke-11
: kelas.add(3, "H");
Pada baris
ke-11 anda menambahkan data ‘H’ pada tumpukan teratas, sehingga data tersebut
tersimpan pada tumpukan indeks ke-0. Coding penambahan data pada tumpukan data
teratas tersebut yaitu menuliskan variabel ‘H’ yang diikuti tanda titik ‘.’ Kemudian
menuliskan fungsi addFirst sebagai tanda akan ditambahkannya data pada tumpukan
teratas. Selanjutnya penulisan data yang diapit oleh tanda kurung buka dan
kurung tutup serta didalamnya diapit tanda kutip dua ‘(“H”)’, kemudian diberi
tanda ; sebagai tanda penutup statement.
Baris ke-12
: kelas.remove(0);
Baris ke-13
: for(Object stackList : kelas){
Baris ke-14
:
System.out.print(stackList+"->");
Baris ke-15
: }
Baris ke-16
: }
Baris ke-17
: }