TUGAS 3
1)
jelaskan pengertian budaya akademik!
2)
jelaskan tentang bagaimana apresiasi atau penghargaan Al-quran
terhadap orang-orang yang berilmu (berbudaya akademik)?
3)
bagaimana petunjuk Al-quran untuk meningkatkan etos kerja?
4)
jelaskan tentang arti penting sikap terbuka dan jujur sebagai bagian
dari cara meningkatkan etos kerja dan meraih keberhasilan!
5)
jelaskan tentang makna sikap adil dalam islam!
JAWAB
1. Pengertian
budaya akademik.
Cara
hidup masyarakat ilmiah yang majemuk, multikultural yang bernaung dalam sebuah
institusi yang mendasarkan diri pada nilai-nilai kebenaran ilmiah dan
objektifitas.
Budaya akademik (academic culture) dapat dipahami sebagai
suatu totalitas dari kehidupan dan kegiatan akademik yang dihayati, dimaknai
dan diamalkan oleh warga masyarakat akademik, di lembaga pendidikan tinggi dan
lembaga penelitian.
Kehidupan
dan kegiatan akademik diharapkan selalu berkembang, bergerak maju bersama
dinamika perubahan dan pembaharuan sesuai tuntutan zaman. Perubahan dan
pembaharuan dalam kehidupan dan kegiatan akademik menuju kondisi yang ideal
senantiasa menjadi harapan dan dambaan setiap insan yang mengabdikan dan
mengaktualisasikan diri melalui dunia pendidikan tinggi dan penelitian,
terutama mereka yang menggenggam idealisme dan gagasan tentang kemajuan.
Perubahan dan pembaharuan ini hanya dapat terjadi apabila digerakkan dan
didukung oleh pihak-pihak yang saling terkait, memiliki komitmen dan rasa
tanggung-jawab yang tinggi terhadap perkembangan dan kemajuan budaya akademik.
Budaya
akademik sebenarnya adalah budaya universal. Artinya, dimiliki oleh setiap
orang yang melibatkan dirinya dalam aktivitas akademik. Membangun budaya
akademik bukan perkara yang mudah. Diperlukan upaya sosialisasi terhadap
kegiatan akademik, sehingga terjadi kebiasaan di kalangan akademisi untuk
melakukan norma-norma kegiatan akademik tersebut.
2. Berikut ini
apresiasi atau penghargaan Al-quran terhadap orang-orang yang berilmu
(berbudaya
akademik:
·
ALLAH meninggikan derajat orang yang berilmu
Seperti dalam
firmannya:
ALLAH Akan
meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang
Diberi ilmu
pengetahuan beberapa derajat. (QS. Al-mujâdilah: 11)
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قِيلَ
لَكُمْ تَفَسَّحُوا۟ فِى ٱلْمَجَٰلِسِ فَٱفْسَحُوا۟ يَفْسَحِ ٱللَّهُ لَكُمْ ۖ
وَإِذَا قِيلَ ٱنشُزُوا۟ فَٱنشُزُوا۟ يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟
مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ
خَبِيرٌ
Terjemah Arti: Hai orang-orang beriman apabila dikatakan
kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah
niscaya ALLAH akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan:
"Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya ALLAH akan meninggikan
orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu
pengetahuan beberapa derajat. Dan ALLAH Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
·
Orang berilmu akan diberi kebaikan dunia dan akhirat
Dan ALLAH swt
berfirman:
"dan mereka
berkata: "sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu)
niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang
menyala-nyala". (QS. Al-mulk : 10).
وَقَالُوا۟ لَوْ كُنَّا نَسْمَعُ أَوْ نَعْقِلُ
مَا كُنَّا فِىٓ أَصْحَٰبِ ٱلسَّعِيرِ
ALLAH swt sudah
memberikan banyak kenikmatan. Jika kita tidak gunakan dengan baik, maka kita
akan menjadi salah satu orang yang merugi. Seperti tercantum dalam surat
al-mulk ayat 10.
Dalam surat
al-baqarah [2]: 269, ALLAH swt berfirman:
يُؤْتِى ٱلْحِكْمَةَ مَن يَشَآءُ ۚ وَمَن يُؤْتَ ٱلْحِكْمَةَ فَقَدْ
أُوتِىَ خَيْرًا كَثِيرًا ۗ وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّآ أُو۟لُوا۟ ٱلْأَلْبَٰبِ
Terjemah
Arti: ALLAH menganugerahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Quran
dan As Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang
dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan
hanya orang-orang yang berakALLAH yang dapat mengambil pelajaran (dari firman ALLAH).
·
Orang berilmu dimudahkan jalannya ke surga
Dalam sebuah
hadist tentang keutamaan ilmu pengetahuan dalam islam, rasulullah saw
bersabda:
وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ
لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ
Artinya:
"siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka ALLAH akan mudahkan
baginya jalan menuju surga." (hr. Muslim, no. 2699)
·
Orang berilmu memiliki pahala yang kekal
Ilmu akan kekal
dan bermanfaat bagi pemiliknya walaupun ia telah meninggal. Disebutkan dalam
sebuah hadist tentang keutamaan ilmu dalam islam:
Dari abu
hurairah radhiyALLAHu'anhu, ia berkata kepada rasullullah shallALLAHu'alaihi wa
sallam:
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ
مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
Artinya: "jika seseorang meninggal dunia, maka
terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang
dimanfaatkan, atau do'a anak yang sholeh" (hr. Muslim no. 1631) Jadi, ilmu yang disertai iman adalah ukuran derajat
manusia.
·
Manusia diberi kesempatan menjadi pemimpin/ khalifah serta lebih
tingginya kedudukan manusia dari makhluk lain Disebabkan
karena ilmu yang dimiliki. Quran Surat Al-Isra Ayat 70
وَلَقَدْ
كَرَّمْنَا بَنِىٓ ءَادَمَ وَحَمَلْنَٰهُمْ فِى ٱلْبَرِّ وَٱلْبَحْرِ
وَرَزَقْنَٰهُم مِّنَ ٱلطَّيِّبَٰتِ وَفَضَّلْنَٰهُمْ عَلَىٰ كَثِيرٍ مِّمَّنْ
خَلَقْنَا تَفْضِيلًا
Terjemah Arti:
Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di
daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami
lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang
telah Kami ciptakan.
·
Untuk memperoleh petunjuk al-qur’an bukan Saja
diperlukan ketaqwaan dan keimanan, melainkan juga ilmu
pengetahuan.
·
ALLAH melarang manusia untuk mengikuti Sesuatu
yang tidak ada ilmu tentangnya sebagaimana dia menegur nabi nuh ketiaka Ia
memohon sesuatu yang tidak ia ketahui.
·
Syaithan bahkan lebih takut kepada orang yang Berilmu
dibandingkan orang yang hanya ahli ibadah.
3. Etos Kerja adalah Semangat
kerja yang menjadi ciri khas dan keyakinan seseorang atau Suatu
kelompok. Kita
untuk memiliki etos kerja. Berikut ini contoh ayat dalam Al-quran Yang
menjadi petunjuk untuk meningkatkan etos kerja:
·
Al-mujadilah ayat 11
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا۟
فِى ٱلْمَجَٰلِسِ فَٱفْسَحُوا۟ يَفْسَحِ ٱللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ ٱنشُزُوا۟
فَٱنشُزُوا۟ يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟
ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
Terjemah
Arti: Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu:
"Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya ALLAH
akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah
kamu", maka berdirilah, niscaya ALLAH akan meninggikan orang-orang yang
beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa
derajat. Dan ALLAH Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Berisi perintah
untuk memberikan kelapangan kepada orang lain Dalam
majelis ilmu dan juga anjuran agar setiap muslim senantiasa bekerja Keras,
baik saat menuntut ilmu maupun mencari nafkah.
·
Al-jumu'ah ayat 10
فَإِذَا قُضِيَتِ ٱلصَّلَوٰةُ فَٱنتَشِرُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ
وَٱبْتَغُوا۟ مِن فَضْلِ ٱللَّهِ وَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ كَثِيرًا لَّعَلَّكُمْ
تُفْلِحُونَ
Terjemah Arti:
Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan
carilah karunia ALLAH dan ingatlah ALLAH banyak-banyak supaya kamu beruntung.
Berisi perintah
untuk menghentikan kegiatan seperti jual beli Dan
pekerjaan lain saat shalat jumat. Kemudian setelah solat selesai, manusia Diperintahkan
untuk kembali menuju aktivitasnya dalam rangka mencari karunia ALLAH Berupa
ilmu pengetahuan, harta benda, dan kesejahteraan.
4.Sikap terbuka
dan jujur, seseorang tidak mungkin meraih keberhasilan dengan cara mempunyai
etos kerja yang tinggi kalu tidak memiliki sikap terbuka dan jujur. Karena orang yang tidak terbuka maka akan cenderung menutup diri
sehingga tidak dapat bekerjasama dengan orang lain. Apalagi kalau tidak jujur
maka energinya akan tersita untuk menutupi ketidakjujuran yang dilakukan. Maka
al-qur’an dan hadis memberi apresiasi yang tinggi terhadap orang yang terbuka
dan jujur.
Buah
dari keterbukaan seseorang maka akan melahirkan sikap adil. Makna yang
diperkenalkan al-qur’an bukan hanya dalam aspek hukum melainkan dalam spektrum
yang luas. Dari segi kepada siapa sikap adil itu harus ditujukan al-qur’an
memberi petunjuk bahwa sikap adil disamping kepada ALLAH swt dan orang lain
atau sesama makhluk juga kepada diri sendiri.
5. Adil,
menurut bahasa arab disebut dengan kata ‘adilun, yang berarti sama dengan
seimbang. Menurut kamus besar bahasa indonesia, adalah diartikan tidak berat
sebelah, tidak memihak, berpihak pada yang benar, berpegang pada
kebenaran, sepatutnya, dan tidak sewenang-wenang. Dan menurut ilmu akhlak ialah
meletakan sesuatu pada tempatnya, memberikan atau menerima sesuatu sesuai
haknya, dan menghukum yang jahat sesuai haknya, dan menghukumyang jahat sesuai
dan kesalahan dan pelanggaranya.
Menurut
imam al-ghazali, yang dimaksud adil dalam islam adalah keseimbangan dari
sesuatu hal yang sifatnya lebih atau kurang. Adapun menurut pendapat dari ibnu
miskawaih bahw ayang dimaksud dengan keadilan adalah memberi sesuatu hal dengan
semestinya atas orang yang benar-benar berhak terhadap sesuatu hal tersebut.