Tuesday, 17 November 2020

 

Coba  perhatikan pernyataan berikut ini, kemudian diskusikan dengan teman saudara 

  1. Manusia pertama diciptakan oleh allah adalah adam, kemudian beranak pianak dan membentuk sebuah masyarakat. Menurut aristoteles, manusia adalah zoon politicon (man is social animal) dimana manusia tidak bisa hidup sendiri, hal yang sama dijelaskan oleh bouman bahwa manusia baru menjadi manusia setelah manusia itu hidup dengan manusia lainnya. Masyarakat adalah sejumlah individu yang hidup bersama dalam suatu wilayah tertentu, bergaul dalam jangka waktu yang lama sehingga menimbulkan kesadaran pada diri setiap anggotanya sebagai suatu kesatuan.

          jelaskan secara singkat asal usul pembentukan masyarakat?

2.  Untuk mencapai sebuah tujuan, setiap manusia wajib memiliki prinsip-prinsip yang harus dipegang teguh oleh manusia. Begitu juga untuk menciptakan masyaraka madani harus memiliki prinsip-prinsip yang harus dipegang teguh dan diimplentasi dalam tatanan kehidupan umat manusia. Prinsip-prinsip tersebut adalah 1) keadilan, 2) supremasi hukum 3), egalitarianisme (persamaan), 4) pluralisme, 5) pengawas sosial.

Jelaskan kelima prinsip tersebut!

3.  Agama sejatinya selalu membawa kedamaian, kenyamanan, dan ketentraman baik bagi pemeluknya ataupun      bukan pemeluknya karena setiap agama selalu memberikan keselamatan bagi pemeluhnya masing-masing.        Namun, masih banyak pemelukan yang mengklaim bahwa agama sendiri yang paling benar dan agama               orang    lain harus dimusnahkan, sebagaimana insiden di bangsa kita indonesia seperti situbondo (jawa               timur),     ketapang (jakarta) di mana gereja dibakar oleh umat islam, kupang (nusa tenggara timur) di mana       masjid dibakar oleh umat kristiani. Belum lagi kasus maluku dan poso yang hingga hari ini belum       terselesaikan     dengan baik. Salah satu penyebabkan adalah karena kesempitan berfikir dalam beragama. Untuk itu, dibutuhkan peran umat beragama.

Jelaskan bagaimana peran yang dapat dilakukan oleh umat beragama dalam mewujudkan masyarakat       madani?

1.      Asal usul masyarakat, awalnya manusia dilahirkan seorang diri, namun dalam kehidupan selanjutnya manusia membutuhkan manusia lain di sekelilingnya hal tersebut sudah merupakan fitrah manusia untuk ingin menjadi satu dengan manusia lain. Untuk mewudkannya maka manusia harus melakukan interaksi sosial dengan sesamanya. Maka terbentuklah hubungan sosial yang melahirkan aturan atau norma

2.      A.  Keadilan

  merupakan kemestian yang bersifat fitrah yang harus ditegakkan oleh setiap individu . Keadilan merupakan sikap yang paling dekat dengan taqwa,karena setiap ketidakadilan merupakan bentuk penyelewengan dari hakikat kemanusiaan yang dikutuk keras oleh al-qur’an seperti dalamsurat al-takkatsur dan al-humazah

B. Supremasi hukum

 hukum harus ditetapkan kepada siapa pun tanpa pandang bulu, bahkan pada orang  yang  membenci kita sekalipun, kita tetap harus adil. Berdasarkan sura al-maa’idah:8 dijelaskan bahwa hancurnya bangsa-bangsa dimasa lalu dikarenakan apabila orang golongan atas yang melakukan kejahatan dibiarkan apabila orang bawah yang melakukan akan dijatuhi hukum.

C.  Egalitarisme (persamaan)

   masyarakat madani tidak melihat keutamaan atas dasar keturunan, ras, etnis, dan lain-lain, melainkan atas prestasi. Prinsip ini dapat mewujudkan keterbukaan dimana seluruh anggota masyarakat berpartisipasi untuk menentukan pemimpinnya.

D. Pluralisme

     merupakan sikap dimana kemajemukan merupakan sesuatuyang harus diterima sebagai bagian dari realitas objektif,pluralisme harus disertai dengan sikap tulus bahwa keberagaman merupakan bagian dari karinia.nya. Kesadaran pluralisme diwujudkan untuk bersikap toleran dan saling menghormati satu dengan yang lain

E. Pengawasan sosial

     pengawasan sosial baik secara individu maupun lembaga merupakan suatu keharusan dalam usaha pembentukan masyarakat beradab dan sejahtera. Pengawasan tersebut harus didasarkan atas prinsip fitrah manusia sehingga senantiasa bersikap husnu al-dzan.

Peran yang dimana akan dilakukan oleh seluruh umat beragama yang dimana termasuk ke dalam masyarakat madani adalah :

1.      Menciptakan sebuah bentuk sikap yang dimana akan selalu saling memberikan pengertian yang dimana berada dinata sesama umat beragama. Peran tersebut akan dapatlah dilakukan dengan cara mengciptakan sebuah dialog intensif.

2.      Melakukan sebuah bentuk dari studi dibidang agama dengan cara menciptakan sebuah tujuan dari kerukunan akan umat beragama.

3.      Mealkukan segala macam bentuk usaha untuk melakukan penumbuhan dari sikap demokratis, pluralis hingga toleran dari kepada sesama dari umat beragama pada masa sejak dini untuk melalui sebuah pendidikan islam yang dimana mewajibkan dari umatnya guna untuk melakukan pendakwaan.

 

 

No comments:

Post a Comment