E-commerce ( electronik commerce ) menurut martin dkk (1999) e-commerce didefinisikan sebagai penggunaan TI untuk melakukan kegiatan bisnis antara daua atau lebih organisasi melalui jaringan komputer.
Sistem aplikasi e-commerce yang melibatkan organisasi-organisasi bisnis dering disebut dengan sistem interorganisasi (international organizational system) atau B2B(business to business) contoh aplikasi ini adalah SABRE, yang merupakan sistem reservasi tiket yang dimiliki oleh american airline dan electronik data intercharge(EDI).
Aplikasi e-commerce yang paling banyak saat ini adalah aplikasi e-commerce yang menggunakan jasa internet melalui jaringan WWW (world wide web) yaitu aplikasi B2C (business to customers). penggunaan ecomerce melalui jaringan internet dinilai lebih murah dibandingkan dengan biaya komunikasi menggunakan EDI, selain itu penggunaan internet dapat menjangkau lebih luas. berikut keuntungan lain penggunaan internet pada e-commerce menurut martin dkk
1. distribusi yang lebih murah dari dokumen dan produk digital.
2. kemampuan memberikan layanan dukungan kepada pelanggan
3. kanal pemasaran yang baru
4. mempunyai kemampuan untuk menarik customers baru
5. menyediakan satu titik lokasi kontak untuk bermacam-macam produk dan jasa
selain keuntungan diatas, e-commerce dengan internet juga memiliki beberap kenadala antara lain:
1. keamanan
2. keamanan akses
3. keamanan transmisi
4. beban trafik yang terlalu banyak
5. kesulitan sensor
6. kesulitan mengukur kinerja dari situs, apakah keberhasilannya akan diukur dari jumlah orang yang mengunjungi atau diukur dengan cara lain
E-business
perkembangan E-business
pada step 1 (1994-1997) e-commerce masih berbentuk website. perusahaan memberikan informasi kemudian pengunjung dapat meninggalkan nama atau alamat yang kemudian akan dihubungi kemabli oleh perusahaan
step 2 (1997-2000) e-commerce sudah mulai digunakan untuk transaksi jual dan beli lewat media digital dan lebih berfokus pada order pembelian
step 3 (2000-now) di step ini lebih berfokus pada keuntungan yang akan didapat. untuk medapatkan keuntungan harus meningkatkan pendapatan kotor dan juga margin kotor.
E-business tidak hanya jaul dan beli melalui situs jaringan tetapi diarahkan ken strategi bisnis yang menguabh model atau struktur bisnis dengan bantuan teknologi internet memaksimalkan nilai kepada langganan dan meningkatkan laba kepada perusahaan. e-business lebih luas daripada e-commerce karean tidak hanya menjual dan beli barang dan jasa melainkan juga melibatkan pelayanan kepada pelanggan, kerjasama dengan parner bisnis dan melakukan transaksi elektronik dalam suatu organisasi.
berikut merupakan perbedaan antara e-commerce dan e-bussiness
1. E-business memiliki jangkauan yang lebih luas jika dibandingkan dengan e-commerce, karena e-business meliputi modal, SDM (sumber daya manusia), segala proses pemasaran produk dan jasa hingga setiap resiko yang muncul didalamnya setelah pembelian barang maupun jasa. Sedangkan e-commerce, hanya sebatas pada proses jual-beli jasa atau produk melalui jaringan internet dalam wadah situs atau web saja.
2. E-commerce hanya menjalankan tugasnya sebagai media transaksi jual-beli secara online saja, sedang e-business lebih ke arah edukasi dan juga menjaga agar pelanggan paham lebih banyak tentang manfaat dari sebuah produk maupun jasa yang didapat dari sebuah transakasi online.
3. E-commerce hanyalah satu bagian kecil saja dari e-business, sebab e-business merupakan sebuah sistem yang lengkap dan terdiri dari banyak bagian yang menunjang jalannya sebuah bisnis terutama yang dijalankan melalui jaringan internet.
4. Jika e–commerce hanya memerlukan sistem pemasaran termasuk spesifikasi dan juga analisis dalam segi penjualan saja, tetapi e-business lebih kompleks yang menyasar setiap bagian dari hulu hingga hilir sebuah bisnis.
5. E-commerce pun juga dapat iktakan sebagai sebuah kegiatan dalam menarik siapapun termasuk setiap pelanggan, supplier maupun mitra untuk membeli maupun menjual barang dan jasa secara online. Sedangkan e-business bergerak dari awal, mulai dari perencanaan proses produksi, manajemen resiko, pengembangan sebuah produk maupun jasa, manajemen keuangan sebuah organisasi maupun perusahaan.
No comments:
Post a Comment